Fenomena Flexing

Fenomena Flexing di Era Social Media

Beberapa bulan lalu jagat maya dihebohkan oleh sebuah berita viral, dimana dua orang anak muda memiliki kekayaan ratusan milyar hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Yang bikin geleng-geleng dari tungkah pemuda tiga puluhan tahun tersebut adalah gaya hidup mewah yang dipamerkan  terus menerus pada  akun media sosialnya untuk menunjukkan eksistensi dan  pengakuan akan kekayaan dan barang-barang mewah dari para netizen... Inilah masa dimana kita hidup dalam sebuah budaya yang menjangkiti banyak gen Z, yaitu Flexing.

Pengertian

Flexing merupakan perilaku seseorang yang memamerkan kekayaan atau kesuksesan mereka secara berlebihan, terutama di era media sosial yang memudahkan untuk berbagi informasi dan foto. Fenomena ini semakin sering terjadi karena pengguna media sosial ingin menunjukkan citra yang terlihat baik dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Dampak Negatif

Meskipun fleksing dilakukan dengan tujuan positif, yaitu mendapatkan pengakuan dan perhatian, namun perilaku ini juga memiliki dampak negatif. Fleksing sering dianggap sebagai perilaku yang berlebihan dan tidak sehat karena mengutamakan tampilan daripada nilai yang sebenarnya. Selain itu, memamerkan kekayaan dapat mengundang perhatian yang tidak diinginkan seperti pencuri atau penipu.

Fleksing di Lingkungan Kekinian

Di lingkungan kekinian, fleksing sering dilakukan oleh selebriti, influencer, dan orang kaya yang ingin memamerkan kemewahan mereka. Fleksing di media sosial juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kehidupan yang glamor dan dianggap sebagai indikator status sosial.

Kritik terhadap Fleksing

Meskipun fenomena fleksing sering terjadi di era media sosial, banyak orang yang mengkritik perilaku ini karena dianggap menunjukkan ketidakpedulian terhadap keadaan sosial yang sebenarnya. Mereka berpendapat bahwa fleksing hanya menunjukkan kekayaan dan konsumsi berlebih, sementara banyak orang di dunia yang masih hidup dalam kemiskinan.

Menghindari Fleksing

Penting bagi orang untuk tetap rendah hati dan tidak terlalu memamerkan kekayaan mereka di media sosial. Selain itu, mereka juga harus berhati-hati dengan informasi pribadi dan tidak membagikannya dengan sembarang orang di media sosial.

Semoga pemaparan singkat ini bisa menambah insight kalian dalam menjalani kehidupan diera generasi Z.

Comments